Minggu, 26 Oktober 2008

Pelajaran

Bacaan Khusus (Anak-anak Kerajaan)....
Enyahkan Malaikat-Iblis
Penyesat-Theologia!

Biology-Geology-Psychology-Theology
Apakah empat kata di atas memberi kita kesan bahwa semuanya sekedar istilah? Sekedar nama 4-macam ilmu atau ajaran? Berikut ini arti dari potongan-potongan kata yang membentuk keempat istilah itu.
Logia = pengajaran tentang....
Bios = makhluk-makhluk hidup;
Geos = Bumi;
Psyche = Unsur tidak kelihatan dalam diri manusia;
Theos = Tuhan/Sesembahan (juga tidak kelihatan).
Apakah keempat nama ilmu itu serupa saja dalam hakekatnya, yakni dalam (1) Obyek Pengajaran dan (2) Sumber Ajaran (?)
Ternyata ada perbedaan yang hakiki dalam Obyek Pengajaran;
- Bios dan Geos (Makhluk hidup dan Bumi) serba kelihatan;
- Psyche dan Theos serba tidak kelihatan!
Dalam urusan Obyek Pengajaran, Theology berdampingan dengan Psychology dan beberapa 'ilmu' lainnya (Anthropology, Parapsychology), yakni mengamati dan mengajarkan tentang obyek yang tidak kelihatan, yang dikandung oleh makhluk-makhluk ciptaan.
Ternyata ada perbedaan yang hakiki dalam Sumber Ajaran:
- Biology, Geology dan Psychology bersumber dari pikiran manusia!
- Bagaimana halnya dengan Theology?
Sesungguhnya Theology adalah ajaran yang berbeda dari semua ilmu lainnya! Karena Obyek Pengajarannya adalah TUHAN, tidak kelihatan, lebih mulia lagi; Pencipta Manusia.
Mana ada manusia yang mampu mengamati dan mengajarkan mengenai Pencipta dirinya?
Ragam-ragam Ajaran tentang TUHAN
Selaku ajaran tentang TUHAN, Yang Maha Pencipta, maka hakekat kandungan Theology, utamanya menyangkut:
Nama TUHAN
Watak TUHAN
Karya TUHAN
Yang bukan langsung dari Sorga telah menimbulkan pelbagai ajaran:
1. pengajaran Animistis, dll.
2. pengajaran Musa (Perjanjian Lama);
3. pengajaran Muhammad (Quran)
4. pengajaran dari pikiran Guru-guru Kristiani.
Manakah ajaran tentang TUHAN yang bersumber langsung dari pikiran TUHAN atau JurubicaraNya di bumi? Atau siapakah Jurubicara TUHAN? Nabi-nabi, barangkali? atau Yesus-Anak-Manusia sendirian?
Manusia mana yang berwenang mengajarkan tentang Nama, Watak, dan Karya TUHAN? Siapakah manusia yang berani gegabah mengaku diri layak berbicara mengenai Nama-Watak-karya TUHAN secara benar?
Namun pengamatan menunjukkan bahwa Theology-masa-kini memiliki dua sumber:
1. bersumber dari pikiran manusia, bukan dari TUHAN.
2. yang bersumber dari pikiran TUHAN sendiri.
Ajaran Yesus Sasaran Pengacauan Iblis
Orang Kristen mengimani bahwa TUHAN memperkenalkan diriNya melalui Nabi-nabi. Dari arah sebaliknya, iman Kristiani meyakini bahwa Nabi-nabi sudah memperkenalkan TUHAN yang benar. Akibatnya tulisan para Nabi dianggap sebagai Kebenaran, tidak ada salahnya memberi pengajaran tentang (kebenaran) TUHAN.
Tetapi apa Sabda Yesus mengenai hal ini?
Kita baca Yoh 18:37 (sebagian)... Jawab Yesus: "Engkau mengatakan, bahwa Aku adalah raja. Untuk itulah Aku lahir dan untuk itulah Aku datang ke dalam dunia ini, supaya Aku memberi kesaksian tentang kebenaran; setiap orang yang berasal dari kebenaran mendengarkan suara-Ku."
Yesus tidak membantah sewaktu Pilatus menuding Yesus mengaku-ngaku Raja. Berarti, secara tersirat Yesus menyatakan diri selaku penampilan Raja Sorga dan datang untuk memperkenalkan Kerajaannya. Berati Yang Maha Pencipta lebih tepat dimuliakan selaku Raja!Yesus-Anak-Manusia lahir dan datang ke dalam dunia supaya bersaksi tentang kebenaran, berarti Yesus menganggap bahwa kesaksian para Nabi (Perjanjian Lama) tidak sempurna. Banyak melesetnya, sehingga perlu Yesus sendiri (Jelmaan RajaSorga) tampil di bumi untuk bersaksi tentang Kebenaran. Maka Sabda-sabda Yesus menjadi satu-satunya Sumber Theology yang terpercaya, yang berasal dari Sorga!
Mari, pelajarilah lagi misteri dalam sabda Yesus pada Mat 4:4: Tetapi Yesus menjawab: "Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut TUHAN.
Apakah TUHAN (yang Roh) memiliki mulut? Tidak masuk akal! ROH adalah roh, pasti tidak memiliki mulut, organ yang daging. Bagaimana kejelasannya?
Tidak bisa lain: Yesus-Anak-Manusia, memiliki mulut (dan tubuh) jasmaniah, adalah jelmaan TUHAN; maka mulut Anak-Manusia menjadi 'penyambung-lidah' TUHAN. Oleh sebab itu, setiap ucapan yang keluar dari mulut Yesus pastilah Firman (TUHAN). Bandingkanlah dengan Yoh 1:1-14: 1Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan TUHAN dan Firman itu adalah TUHAN...... 14 Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita....
Jelaslah, Yesus-Anak-Manusia, Dialah'penyambung-lidah' TUHAN yang terpercaya, bukannya Guru-guru manapun juga, yang seringkali keliru memahami Sabda Yesus!
Ada Apa dengan Malaikat Iblis?
Iblis adalah Pemberontak sejak dari Sorga. Why 12:7-9 merekam mengenai peperangan di Sorga. Iblis beserta malaikat-malaikatnya (yang menyesatkan seluruh dunia) dikalahkan oleh Mikael dan malaikat-malaikatnya, yang setia. Pastilah penyesatan itu suatu pemberontakan, memberontak terhadap Raja(Sorga), pemerintahan yang sah. Lalu Iblis dan rombongannya, setelah kalah, tercampak ke bumi. Apakah Iblis cs, berdiam diri setelah kalah? Bukan Iblis, jika demikian sikapnya.
Iblis melanjutkan peperangan itu di Bumi, dalam bentuk yang berbeda, Why 12:17 mencatat: Maka marahlah naga itu kepada perempuan itu, lalu pergi memerangi keturunannya yang lain, yang menuruti hukum-hukum TUHAN dan memiliki kesaksian Yesus.
Iblis mengerahkan seluruh kemampuannya untuk memerangi manusia, teristimewa para pengikut Yesus, Raja Sorga, Satu kemampuan yang harus senantiasa diwaspadai adalah:
Iblis mampu bisikkan gagasan sesat ke dalam diri manusia
Daud sudah mengalaminya dengan konsekwensi yang pahit (1Taw 21:1,7), istri Ayub dijadikannya 'medium' untuk menyampaikan kehendak Iblis kepada Ayub, yang saleh [Ayub 2;(]; Petrus di'selomoti' Iblis, sehingga berani mencegah Yesus [Mat 16:21-23], dan Yudas benar-benar dikendalikannya sehingga mengkhianati Yesus [Yoh 13:2].
Jika tokoh-tokoh Bible, manusia terkemuka, dapat dikecoh oleh suntikan gagasan dari Iblis (dan mereak tidak menyadarinya), betapa lebih mudah bagi Iblis untuk mengecoh Guru-guru Kristiani, yang manusia biasa! Teristimewa mereka yang tidak peduli akan kehadiran dan kemampuan Iblis!
Iblis tidak suka jika manusia beroleh gambaran yang benar tentang TUHAN. Sebab hal itu membuka peluang untuk manusia menyembah TUHAN secara benar. Maka kemampuan Iblis digunakanjuga untuk memelesetkan pengenalan sebagian Guru-guru Kristiani itu akan TUHAN.
Iblis menunggangi pikiran-pikiran para Guru Kristiani ini seraya berusaha memecah-belah pengikut Yesus. Tidak heran, Yesus bersabda [Mat 12:30] "... Siapa tidak bersama Aku, ia melawan Aku dan siapa tidak mengumpulkan bersama Aku, ia mencerai-beraikan..."
Akibat lanjutan dari penyesatan Ibli ini adalah cerai-berainya pengikut Yesus, sehingga terbentuklah ratusan sekte-sekte Kristiani dan masing-masing kencang memegang doktrinnya; padahal setiap doktrin itu (sedikit atau banyak) menyimpang dari pikiran Kristus. Itulah Theologia sekte-sekte, yang menjadi benteng-benteng keangkuhan.
Sikap sedemikianlah yang dikecam keras oleh Paulus dalam 2Kor 10:5: Kami mematahkan setiap siasat orang dan merubuhkan setiap kubu yang dibangun oleh keangkuhan manusia untuk menentang pengenalan akan TUHAN. Kami menawan segala pikiran dan menaklukkannya kepada Kristus.
Kenyataan inilah yang telah diamati dan menghasilkan kesimpulan:
Sesungguhnya Theology Kristiani mempunyai dua (bukan satu!) Sumber Ajaran: Manusia dan Tuhan!
JIka satu saja sumber Theology, yang asli, tentu tidak akan ada perpecahan! Jelas sekali sudah ada karya Iblisi di dalam perpisahan sekte-sekte Kristiani.
Namun TUHAN Maha Adil...
Kemampuan mengajar manusia ditampilkan juga oleh malaikat Sorga. Dan 10:14 mencatat betapa Gabriel mengajar Daniel.
Maka Kaum Injili yang menyadari adanya peperangan rohani (dalam alam gagasan/pengajaran) akan terus-menerus....
... mengundang malaikat TUHAN, seraya mengenyahkan malaikat-malaikat Iblis!
Setiap hari dilakukan, agar terpelihara di dalam pikiran Kristus!
Teknik Penyesatan yang ampuh : Pencampuran Ajaran
Iblis sungguh mengerti bahwa pencampuran ajaran sudah cukup untuk menyesatkan pengikut Yesus. Maka pengajaran yang asli, Sabda-sabda Yesus, diusahakannya agar bercampur dengan yang berasal dari Nabi-nabi Perjanjian Lama, bercampur lagi dengan ajaran hasil pikiran Guru-guru Kristiani... bahkan dicampur lagi dengan konsep-konsep dari kegelapan, yang berasal dari ilmu-ilmu Atheistic: Psychology, Anthropology, Phylosophy-Sekuer, dll.
Beberapa contoh pencampuran Ajaran oleh Iblis:
'Allah' adalah istilah yang tidak pernah disebut oleh Yesus! Muhammad menggunakan istilah 'Allah' untuk menunjuk kepada Yang Maha Tinggi. Namun Muhammad sendiri 'ketularan' dari kaum Animistis, leluhurnya (inipun permainan Iblis!). Begitu dicampurkan kepada Sabda Yesus, (Yesus menunjuk Yang Maha Tinggi dengan sebutan 'BapaKu'), maka percampuran itu menghasilkan penyesatan: 'Bapa Sorgawi bernama 'Allah'!" Tersesatkanlah sejumlah umat Kristiani menjadi penyembah Allah, sekurang-kurangnya menyembah dua ilah (Polytheistic).
Skema pencampuran yang serupa terjadi untuk istilah YHWH (mereka sebutkan Yahweh), sesembahannya Musa. Konsep sesat terbentuk: "Yesus anak Yahweh!" Selanjutnya terbentuk pula penyesatan: "Jesus Anak ni Debata!" (suku Batak), dsb.
Sifat-sifat TUHAN juga berbeda-beda, dari kepercayaan Animistis, kepada kepercayaan Perjanjian Lama, kepercayaan terhadap Quran, sampai kepada kebenaran Kristus: bahwa Sifat-sifat Ilahi adalah Pengasih, tidak cemburuan, tidak mendendam, dan sebagainya. Pada Hari Penghakimanlah nasib manusia ditetapkan sesuai dengan perbuatan masing-masing!
Apakah saudara berani berdiri bersama Yesus, kendati ditentang oleh penganut-penganut Animistis, Agamawi, Gerejawi?
Sekarang jelaslah bagaimana timbulnya sampai ratusan sekte yang membawa Theology masing-masing!
Siapa saja yang ingin berdiri pada Theology-Nya Yesus, haruslah secara konsekuen, secara terus-menerus mengenyahkan Malaikat Iblis Penyesat Theology hari lepas hari; teristimewa mereka yang menganggap diri Guru Kristiani!
Murnikan Pemahaman Tentang TUHAN
(Memurnikan Theology Kristiani)
Taklukkan pikiran ke bawah Kristus (2Kor 10:5-6);
Ambil sumber yang benar (Sabda Yesus);
Jangan terlalu cepat mengakhiri pencarian kebenaran! Ajaran tentang satu jenis hewan saja tidak ada habisnya! Kalaupun saudara menulis kebenaran yang saudara temukan, berilah tanda tahun penulisannya! Bukalah hati untuk menerima koreksi dari Sorga.
Usir setiap hari, dan setiap kali mengolah pikiran: Malaikat Iblis Penyesat Theology, Sponsor Psychology, dan Ilmu-ilmu Atheistik lainnya & Pengadu-domba Sekte-sekte.
Saudara yang ingin maju di dalam kebenaran Kristus, disarankan untuk berdoa sebagai berikut:
Saya menyembah Yesus Kristus, Raja Sorga, Rajaku; Saya menyadari bahwa Iblis menjadi lawan yang ingin menyesatkan diriku. Maka saya menaklukkan diriku ke bawah Kristus, dan bermohon supaya Roh Yesus menjaga pikiran saya agar jangan diplesetkan Iblis.
Demi Nama Yesus, saya bermohon, segala macam gagasan yang tidak berasal dari Yesus, Rajaku, supaya disingkirkan, berganti dengan kebenaran Kristus.
Demi nama Yesus, Raja Sorga, aku menyingkirkan malaikat-malaikat Iblis yang pernah menjamah hidupku di masa lalu, yang pernah menyesatkan pikiranku, termasuk malaikat Iblis penyesat Theologia dan Malaikat Terang Palsu.
Saya mengundang agar Roh Yesus saja yang mengajar diriku tentang kebenaran-kebenaran TUHAN, yang penting bagi hidupku. Saya mau hidup secara memuliakan Yesus Kristus, Raja dan Juruselamatku yang agung; Amin.

Tidak ada komentar: